Snapchat

Semakin hari semakin banyak pengguna Internet yang memakai jaringan sosial untuk berbagi foto. Berbagi foto kepada teman-teman memberi kesan untuk menyamai kepopuleran selebriti yang fotonya diambil ketika dikejar-kejar oleh para paparazzi di Hollywood. Berbagi foto sudah menjadi salah satu obsesi dari generasi muda jaman sekarang. Orangtua dengan senang hati berbagi foto bayi di Facebook supaya opah dan omah bisa menikmati wajah cucunya dari jarak jauh. Demikian juga anak muda berbagi foto makeup dan gaun terbaru di Instagram dan menunggu reaksi teman-temannya. Rasanya sebagian besar pengguna yang meng-update status mereka di jaringan sosial Facebook pasti akan memasang cuplikan foto terbaru.
Sayangnya seringkali terjadi dimana foto-foto yang sudah terlanjur dipasang untuk teman-teman, apalagi untuk khalayak umum, yang tidak sesuai dengan nilai dan norma kehidupan kita, seperti seseorang pada saat berpakaian sangat minim atau melakukan hal-hal yang tidak senonoh di tempat umum. Pengguna usia muda (remaja dan dewasa muda) harus selalu waspada terhadap konten memalukan yang mana kelak akan menghantui karir mereka terutama saat melamar pekerjaan.
Dengan memegang prinsip bahwa tidak setiap foto harus hidup selamanya di Internet maka lahirlah sebuah usaha startup yang sangat populer di kalangan pengemar foto hari ini. Usaha startup ini dikenal sebagai Snapchat. Snapchat diciptakan oleh dua sahabat lulusan dari Universitas Stanford bernama Evan Spiegel dan Bobby Murphy. Kedua sahabat ini suka melakukan uji-coba dan mengembangkan aplikasi yang sangat menarik. Setelah melewati tahun pertama sejak didirikan bulan Mei 2011, startup ini mengajak dua sahabat dari Stanford untuk bergabung sebagai tim pengembang. Sejak musim gugur tahun 2012, Snapchat mempunyai tim kecil terdiri atas empat orang alumni Stanford yang bekerja bersama-sama mengembangkan dan memperbarui aplikasi untuk mengambil foto secara kilat.
Keunggulan Snapchat adalah foto tidak permanen dan hanya dapat dilihat untuk waktu yang sangat singkat. Pengguna dapat mengatur foto supaya dapat dilihat dalam waktu beberapa detik dan foto kemudian dapat dimusnahkan secepatnya.
Snapchat-team-first-Birthday
Aplikasi Snapchat pertama kali diluncurkan menjelang berakhirnya musim panas tahun 2011. Tepat pada tanggal 26 September 2012 lalu, tim kerja ini merayakan ulang-tahun pertama. Bersamaan itu, usaha startup ini juga memindahkan markasnya ke pantai Venice Beach di sebelah barat kota Los Angeles. Sejak diluncurkan, aplikasi ini hanya melayani pengguna perangkat seluler dan tablet yang dijalankan dengan iOS dan Android.

Snapchat memiliki pengguna yang cukup besar dengan kemampuan meraup pasar berbagi foto dan bersaing ketat dengan pemain besar seperti Instagram. Sebagian besar pengguna Snapchat adalah remaja dan dewasa muda, usia antara 13 dan 25 tahun. Menurut data yang dikumpulkan oleh New York Times, setiap hari lebih dari 60 juta foto dan pesan-pesan yang dikirim melalui server Snapchat. Server-servernya sudah menampung lebih dari 5 miliar gambar hari ini.
Walaupun belum diketahui bagaimana caranya menghasilkan uang, startup ini sedang dikejar-kejar oleh para investor sejak Snapchat dipilih sebagai pemenang piala Crunchies tahun 2012 untuk kategori “Fastest Rising Startup Award” yang diberikan oleh situs teknologi terkemuka TechCrunch pada tanggal 31 Januari 2013 minggu lalu. Banyak pengamat mensinyalirkan bahwa SnapChat sudah menerima dana putaran awal sejumlah $8 juta dollar pada bulan Desember 2012. Di dunia teknologi seringkali terjadi desas-desus yang belum tentu benar, akan tetapi menurut laporan dariNew York Times akhir minggu ini SnapChat menerima pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $13,5 juta dollar. Modal ventura terbaru didukung oleh Benchmark Capital yang merupakan pemodal terkemuka di Silicon Valley. Benchmark Capital juga sebagai pendukung Instagram yang sudah diakuisisi oleh Facebook satu tahun yang lalu. Sejak tambahan modal ini, nilai perusahaan diperkirakan sudah melampaui $60 juta dollar.
Banyak pengamat teknologi dan para investor percaya bahwa Snapchat mempunyai kesempatan untuk mencetak uang dalam waktu dekat. Salah satu bisnis model adalah memungkinkan pemasang iklan untuk mengirimkan kupon diskon secara kilat. Cara lainnya termasuk memberi kesempatan kepada penjual pakaian untuk mengirimkan ide model baju dan bahan-bahan kosmetik.
Snapchat-homepage
Sumber :inovasi.com

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Snapchat ini dipublish oleh Unknown pada hari Selasa, 19 Februari 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Snapchat
 

0 komentar:

Posting Komentar